Memilih Sepatu Lari
Sepatu adalah perlengkapan utama dalam lari, karena dalam olahraga ini kaki kita yang lebih banyak berperan. Tentu saja ada banyak bagian otot lain yang begitu penting dalam menunjang lari kita. Oleh karena sepatu memiliki peranan penting, memilih sepatu yang tepat menjadi hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah dengan benar-benar menggunakan sepatu yang didesain khusus untuk berlari.
Sepatu lari didesain untuk dapat menopang massa tubuh (yang bisa hingga beberapa kali lipat) setiap kita melangkahkan kaki saat berlari. Selain itu, menggunakan sepatu lari juga dapat meminimalkan risiko cedera yang mungkin terjadi. Karenanya, penting untuk berlari dengan sepatu yang memang khusus didesain untuk berlari. Penting juga untuk diketahui bahwa ada berbagai macam jenis sepatu lari yang memiliki spesifikasi khusus, semisal sepatu untuk long run, sepatu untuk balapan/race, sepatu daily trainer dan sebagainya. Sebelum itu, ada pertanyaan mendasar, bagaimana memilih sepatu yang tepat? Mengingat banyaknya merk dan jenis sepatu lari yang ada, jika salah beli bisa-bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan malah meningkatkan risiko cedera, atau kadang ada juga membeli karena ikut-ikutan sepatu yang sedang tren.
Kenali Tipe Kaki dan Pronasi
Langkah pertama sebelum memilih sepatu adalah dengan mengenali tipe kaki serta tipe pronasi kita. Ada tipe kaki netral, flat/low, dan high. Sementara pronasi kaki dalam berlari diartikan sebagai cara telapak kaki bergulir ke depan ketika mendarat di permukaan bidang saat berlari. Ada tipe pronasi normal, overpronate, serta underpronate/supination.
Pelari dengan tipe pronasi overpronate, cenderung mendarat dengan telapak kaki bagian dalam, sementara underpronate/supination cenderung mendarat dengan telapak kaki bagian luar. Pronasi normal/netral mendarat dengan telapak bagian tengah. Mengenali pronasi ini penting untuk memilih sepatu lari, salah memilih sepatu lari (utamanya bagi mereka yang overpronate atau underpronate) bisa menimbulkan ketidaknyamanan serta meningkatkan risiko cedera. Cara termudah mengenali tipe pronasi ini dengan footprint test, atau tes telapak kaki. Caranya adalah dengan membasahi telapak kaki, lalu menempelkannya di sebidang kertas/media lain sehingga bentuk telapak kaki kita tercetak, lalu sesuaikan bentuknya dengan gambar di bawah. Tentu cara ini bisa jadi ada ketidakakuratan, namun ini cara termudah dan termurah yang bisa dilakukan.
src: health.uconn.edu |
Tipe Sepatu Lari Berdasarkan Bentuk
Mengetahui tipe kaki dan pronasi ini membantu kita dalam memilih sepatu yang tepat. Setidaknya ada tiga tipe sepatu lari berdasarkan bentuk yang disesuaikan dengan jenis pronasi:
- Stability
- Motion Control
- Neutral
Dikutip dari runrepeat.com, pelari dengan pronasi underpronate serta normal/netral, disarankan untuk menggunakan sepatu bertipe netral. Sementara pelari ber-overpronate disarankan berlari dengan sepatu bertipe motion control. Sepatu bertipe stability cocok untuk mereka dengan pronasi mild, yakni memiliki tipe kaki netral (neutral arch) namun mendarat dengan bagian dalam serta sedikit di bagian jari.
Contoh sepatu motion control misalnya Brooks Adrenaline GTS serta Hoka One One Gaviota. Sementara contoh sepatu stability misalnya Asics Gel Kayano. Sementara sepatu neutral jauh lebih banyak, seperti Adidas Ultraboost, Nike Air Zoom Pegasus, Brooks Glycerin, Hoka One One Clifton, dan lain-lain.
Tipe Sepatu Lari Berdasarkan Penggunaan
Selain berdasarkan bentuk untuk peruntukan tipe kaki/pronasi, ada lagi tipe-tipe sepatu untuk penggunaannya:
- Daily training/slow
- Speed/tempo
- Competition/race (balapan)
Nike Air Zoom Pegasus 38 |
Hoke One One Rincon 3 |
Adidas Adizero Adios Pro 2 |
Namun, beli secara daring/online juga bisa menjadi pilihan tepat ketika kita sudah pernah merasakan sepatunya, sehingga meminimalkan salah beli. Perlu diingat juga bahwa ukuran dari setiap merk bisa berbeda-beda. Sebagian tipe sepatu Nike cenderung memiliki lekukan yang lebih dalam ketimbang misalnya Skechers, Brooks atau Hoke One One meski di ukuran yang sama. Karenanya, perlu memperhatikan juga ukuran ini.
***
Uraian di atas sekadar tambahan informasi yang bisa dipertimbangkan dalam memilih sepatu lari. Tips lain sesuaikanlah dengan anggaran belanja kita untuk membeli sepatu. Ingat, memilih sepatu yang tepat akan memberikan kenyamanan dalam berlari.
Demikian. Selamat memilih dan happy running!
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete