Sprint - Marathon, Finite - Infinite
Di Kenduri Cinta Agustus 2018, Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe) mengulas mengenai dua jenis permainan (game), yakni finite dan infinite game, istilah yang ia ambil dari Game Theory, berhubung ia Sarjana di bidang Matematika dan Fisika, istilah dalam bidang ilmunya sering ia tarik dan diulas di berbagai forum Maiyahan.
Finite game, lanjut anak pertama Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) ini, adalah "permainan" yang ada akhirnya, sementara infinite game adalah "permainan" yang tidak ada akhirnya. Ia lalu mencontohkan ketika seorang lelaki akan melamar perempuan, finite game-nya terletak pada apakah lamarannya diterima atau tidak, kalau diterima ia menikah, kalau tidak ya gagal. Lalu infinite game-nya adalah ketika ia berumah tangga, di infinite game tidak ada kalah menang, jika seorang suami "menang", maka rumah tangganya hancur, begitu sebaliknya.
Cak Nun kemudian mengingatkan kembali akan konsep Sprint dan Marathon yang mirip dengan finite-infinite game tadi, atau jangka pendek - jangka panjang. Sprint dan Marathon sama-sama berlari, namun ada perbedaan, ada perlakuan yang berbeda, dalam Sprint, berlarilah sekencang-kencangnya, sementara dalam Marathon, diperlukan perhitungan harus lari dengan kecepatan seperti apa, cara bernafas, langkah, dan sebagainya.
Maka, lanjut Cak Nun, temukanlah mana Sprint-Marathon atau Finite-Infinite Game dalam hidupmu. Lebih lanjut, Si Mbah mencontohkan, pemerintah adalah finite game, karena hanya 5 tahun (atau 10 tahun paling lama), sementara berlangsungnya negara adalah infinite game, karena -seperti halnya pernikahan-, ia tidak direncanakan untuk bubar. Melalui hal ini kemudian ditarik lagi, bahwa Pilpres adalah finite game, sementara mengenai bangsa ini adalah infinite game, ada kesan untuk tidak mengorbankan infinite game gara-gara finite game.
Berpikir jangka panjang tanpa melupakan jangka pendek, berjuang di jangka panjang tapi jangan anti jangka pendek.
Bincang-bincang mengenai jangka panjang - jangka pendek, Finite-infinite game, dan sprint-marathon ini selengkapnya dapat disimak di kanal YouTube CakNun.com.
No comments: