Kenduri Cinta (II)
Alhamdulillah bisa hadir kembali di Kenduri Cinta (KC) edisi Mei 2018, terlebih lagi bersyukur Mbah Nun pun hadir.
Ketakjuban saat ikut KC April lalu masih belum selesai, terutama saat tadi malam turun hujan yang agak deras sekitar 15-25 menitan, namun semua tenang, menyesuaikan, yang di bawah tenda merapat, yang di atas terpal kini posisinya jadi di bawah terpal, semula alas jadi atap, yang lain menyisi ke samping. Acara berlangsung dari 20.30 - 02.40, Mbah Nun sendiri datang sekitar jam 23.00.
Reportase atau tulisan mengenai KC dengan tema "Jababiroh" ini bisa dilihat beberapa hari lagi di web Kenduri Cinta, namun ya ada beberapa yang bisa dibagi melalui tulisan singkat ini.
Kebenaran - Kebaikan - Keindahan
Bahwa kebenaran adalah bahan mentah yang hasil atau keluaran dari kebenaran-kebenaran yang diyakini ini mestilah sebuah kebaikan, kebaikan ini pun mesti menghasilkan keindahan, dan puncak keindahan adalah cinta. "Transaksi" kita dengan Allah adalah soal cinta, "Katakanlah (wahai Muhammad), 'jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosamu." (Q.S. 3:31). Perlu diingat pula bahwa "alhaqqu min rabbika, kebenaran itu dari Tuhanmu (Allah)," kita ini diberi percik-perciknya saja.
Sekarang ini yang terjadi orang saling merasa benar dan menunjukkan kebenaran versinya, ini salah satu yang membuat ribut seperti sekarang ini. Padahal kelauran dari kebenaran mestilah kebaikan, keluaran dari Shalat adalah terhindar dari fakhsyaa (keji) dan munkar.
Kedua, orang keliru membedakan mana yang qath'iy mana yang dhzanni. Shalat itu qath'iy, semua ibadah mahdhah (ritual) itu qath'iy: sudah tidak perlu bagaimana-bagaimana lagi, ikut, nurut saja sama Allah. Berbeda dengan hal yang dhzanni (prasangka), perlu dilihat berbagai halnya, contoh ya hal-hal terkait khilafiyah.
Bincang terkait kebenaran - kebaikan - keindahan, bisa dilihat di YouTube CakNun.com, yakni di video yang dihadiri juga oleh Duta dan Eros SO7. Bisa lebih jelas di sana.Katakanlah (wahai Muhammad), 'jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosamu. (QS. Ali Imran [3]: 31)
No comments: